<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d8898426786560592802\x26blogName\x3dANEKA+DODOL\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://anekakuedodol.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://anekakuedodol.blogspot.com/\x26vt\x3d4512975805052607013', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

ANEKA DODOL

Aneka Resep Dodol Khas Indonesia, Dodol Betawi, Dodol Durian, Dodol Garut, Dodol Ketan Gula Merah, Dodol Lidah Buaya, Dodol Mangga, Dodol Nanas, Dodol Pisang, Dodol Rumput Laut, Dodol Salak, Dodol Tape, Dodol Tomat, Dodol Ubi
.
Bahan :
  • 30 kg parutan buah salak 
  • 1,5 kg tepung terigu 
  • 6 kg gula putih.
Untuk pembuatan dodol, buah salak yang sudah dikupas dan dibersihkan kemudian diparut dengan mesin hingga menjadi butiran-butiran halus. Hasil parutan buah salak itu kemudian dimasak/digodok selama tiga jam. Bersamaan dengan itu, dipersiapkan tepung terigu dan gula sebagai bahan baku tambahan yang kemudian dicampur dengan hasil godokan parutan buah salak. Campuran parutan buah salak, tepung terigu dan gula diaduk secara terus menerus sambil dipanaskan selama tiga jam.

Setelah adonan matang baru diangkat dan selanjutnya didinginkan dengan cara diangin-angin selama satu malam. Kemudian campuran bahan yang sudah menjadi dodol itu dicetak menggunakan loyang. Hasil cetakan kemudian dikeringkan menggunakan mesin pengering elektrik atau bisa juga menggunakan panas sinar matahari dengan cara dijemur. Tahap selanjutnya bahan dodol yang sudah jadi itu kemudian dipotong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan selanjutnya dikeringkan kembali dengan menggunakan oven kompor gas. Tahap terakhir adalah membungkus potongan dodol dengan plastik atau kertas, lalu dikemas dalam kardus yang telah disediakan sebelumnya.
loading...
Halaman Utama

ARSIP BLOG
.
.